Minggu, 20 Januari 2013

Santa Agnes, Perawan dan Martir

-->


Santa Agnes
Tangisan bayi yang baru lahir bak nyanyian surga
Ia wanita, kulitnya halus, putih kemerah-merahan
Ia dibaptis dengan nama Agnes
Padahal di sekelilingnya
hidup para penyembah berhala dan dewa-dewi Kafir

Sejak masa kanak-kanak Agnes membuat janji kepada Tuhan
Bahwa ia tidak akan menikah demi Yesus Kristus yang mencintainya
Kecantikannya tidak untuk pemuda siapa pun
Padahal banyak pemuda tampan dan kaya melamarnya

Baginya Kristus, Tuhan adalah segalanya
Membuat para pemuda yang mabuk cinta dan kecewa itu
Melaporkannya kepada Pengadilan Romawi
Sebagai seorang penganut agama Kristiani
Lantaran penganiayaan terhadap penganut Kristiani
Oleh Kaisar Diokletianus masih berlangsung.  

Berbagai tuduhan, ancaman dan siksaan
Ditanggung Agnes dengan berani dan tabah
Baginya Kristus, Tuhan adalah segalanya
Cintanya tulus murni tidak terbagi
Ia yakin Kristus tetap menyertainya
Sehingga belenggu rantai baja pun terlepas tanpa disentuh.
Tidak ada pilihan lain bagi algoju
Selain mencabut pedang dari sarungnya
Dan memenggal kepala gadis remaja itu

Darah Agnes membasahi kekafiran kota Roma
Jasadnya membujur di Jalan Montana
Jiwanya melayang disambut Yesus Kristus
Gereja sujud memuji dan besyukur
Atas pengorbanannya yang luhur

Santa Agnes si gadis cantik dan simpatik
Tersenyum bahagia di alam surgawi
Tangan kiri mendekap anak domba
Symbol kemurnian dan kelembutan
Tangan kanan memegang daun palem
Lambang keberanian dan ketulusan
Menghiasi kota Roma sepanjang sejarah
Mengharumkan Gereja sepanjang masa
Dan memuji dan memuliakan Allah, Sang Pencipta.

-->
******

Tidak ada komentar:

Posting Komentar