Injil Matius 18 : 12 – 14
Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor
domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang
sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu?
|
Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil
menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas
yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat.
|
Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki
supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang."
|
Ditinggalkannya 99 domba dan pergi mencari satu yang hilang. |
-->
Renungan:
Ada 240 juta ‘domba’ di
Indonesia, dan dari ke 240 juta itu ada seekor domba yang korupsi uang bersama.
Dari uang korupsi itu ia membeli padang yang luas, kandang bertingkat dengan
halaman yang luas dan mewah, semua kebutuhan hidup yang serba mewah dan
semua kebutuhan hidup terpenuhi. Padahal ada jutaan domba lain yang tidur berhimpit-himpitan dalam satu kamar
sempit. Satu jamban dan kamar mandi digunakam bersama oleh seribu domba dengan jatah jadwal
pemakaian yang sangat ketat. Untuk makan harus mengemis atau mengais tempat
sampah, mencari remah-remah rumput basi yang dibuang.
Tetapi di mata Sang Pemilik
Domba, satu domba yang hidup dalam kemewahan itu adalah domba yang hilang dari
padang peternakan dan harus dicari. Si Gembala lalu meningalkan domba-domba lain dan pergi
mencari sampai menemukan domba yang terlena dalam kemewahan hasil korupsi itu.
Ia tidak mengucilkan domba itu, melainkan membopongnya dalam pelukan dan
menempatkannya kembali di tengah kawanan domba, padahal domba-domba yang lain
menganggapnya jahat serta mengucilkannya.
Tuhan Yesus datang untuk
menyelamatkan kita semua, tetapi kita mungkin sering terlena dalam egoisme dan ‘hilang’
di tengah gencarnya modernisasi dan hedonisme. Ia Sang Gembala Agung, ia tetap
mencari agar kita kembali bersatu denganNya sehingga bisa hidup bersama sesama.
Tuhan Yesus, bila kami semakin
tenggelam dan disibukkan dengan hal-hal duniawi yang menjauhkan kami dari Allah
Bapa, sadarkanlah kami agar kembali ke jalan yang benar bersama-Mu.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar