Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam
rumah ibadat dan mengajar.
|
||
Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar
mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat.
|
||
Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang
kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak:
|
||
Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau
datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari
Allah.
|
||
Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam,
keluarlah dari padanya!"
|
||
Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil
menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari padanya.
|
||
Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya,
katanya: "Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa.
Roh-roh jahatpun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya."
|
||
Lalu tersebarlah dengan cepat kabar tentang Dia ke segala
penjuru di seluruh Galilea.
Renungan:
Siapakah Yesus itu, anak siapakah Dia?
Pada suatu
ketika terjadi dialog antara seorang kristen terpelajar
dengan seorang lelaki tua yang belum lama menjadi kristen.
"Bapa beragama apa?" Tanya si pelajar.
"Saya, Kristen," jawab si bapa dengan bangga.
"Dari kota apakah dan bangsa apa asal Yesus?"
"Saya tidak tahu."
"Di mana Yesus dibaptis?"
"Saya tidak tahu."
"Di kota apa Yesus wafat?"
"Saya tidak tahu."
"Pak...
bagaimana bapak menyebut diri sebagai orang Kristen kalau pengetahuan
sederhana saja tentang Yesus bapak tidak tahu?" Kata si pelajar kesal.
"Semua
itu betul saya tidak tahu, tetapi satu hal yang pasti dari Yesus yang
sudah mengubah hidup saya. Tiga tahun yang lalu istri dan anakku selalu
ketakutan bila saya ada di rumah, karena ketika itu, saya seorang
pemabuk berat. Mereka sering dimarahi dan dipukuli. Tetapi sejak saya
mengenal Yesus dan menjadi Kristen, suasana rumah sangat damai. Saya tidak mabuk lagi
dan istri anakku selalu merindukan saya untuk segera pulang dan hadir bersama mereka di rumah. Hanya itu
yang saya tahu tentang Yesus." Cerita si bapak itu.
Bagi saya yang dilahirkan dan hidup dalam suasana Katolik mendengar nama Yesus dengan ajaran serta kuasaNya, sudah merupakan hal biasa. MukjizatNya bukan hal yang baru sudah mendengar atau membaca setiap peristiwa berkali-kali. Dari manakah kuasa Yesus melakukan semua itu, yang satu peristiwa di antaranya mengusis setan atau roh jahat dengan menghardik orang yang kerasukan?
Apakah Ia memang penghulu setan seperti yang dituduhkan oleh sebagian orang Yahudi? Tetapi bila Yesus mengusir setan dengan kuasa penghulu setan, berarti setan melawan setan dan 'kerajaan setan' semakin lemah. Lalu siapa sebenarnya Yesus itu?
Ternyata roh jahat sendiri sudah gemetar ketika melihat Yesus. Dan terang-terangan mengakuiNya: "Aku tahu siapa Engkau, Yang Kudus dari Allah." Iblis - Roh Jahat yang dilemparkan oleh murka Allah mengenal betul Yesus yang datang dari Allah untuk mematahkan kuasa kegelapan. Setan-setan gemetar ketakutan akan kebinasaan kekal bila Yesus menghendakinya.
"Dalam nama Yesus iblis dikalahkan." Orang yang mendapat karunia melakukan mukjizat selalu menggunakan kuasa itu dalam Nama Yesus. Iman akan Yesus Kristus dan pengakuan dengan bibir menjadi kekuatan yang dahsyat. Kuasa Allah melalui Yesus tetap mengalir dalam aneka karunia memenuhi setiap hati yang beriman kepadaNya. Dan aliran kuasa Yesus berlaku sampai dengan hari ini!
Tuhan, teguhkanlah iman kami kepadaMu. Amin.
|
Allah Mahamurah dan Mahabelaskasih! Hanya kepadaNya segala kemuliaan, segala pujian dan syukur. Marilah kita menyembahNya dengan tiada henti: Kudus, kudus, kudus.
Senin, 14 Januari 2013
KUASA YESUS ZAMAN INI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar