Selasa, 02 Oktober 2012

Malaekat Pelindung


Yahwe bersabda kepada bangsa Israel; "Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan. 

Jagalah dirimu di hadapannya dan dengarkanlah perkataannya, janganlah engkau mendurhaka kepadanya, sebab pelanggaranmu tidak akan diampuninya, sebab nama-Ku ada di dalam dia.

Tetapi jika engkau sungguh-sungguh mendengarkan perkataannya, dan melakukan segala yang kufirmankan, maka Aku akan memusuhi musuhmu, dan melawan lawanmu".
 (Kel. 23 : 20 - 22).





Dan Yesus bersabda kepada para muridNya;
"Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut.

Ingatlah, jangan  menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di surga yang selalu memandang wajah bapa-Ku yang di surga. (Mat. 18 : 6 dan 10).

Renungan:

Pada suatu hari saya menjaga dan menidurkan keponakanku yang masih bayi, belum bisa bicara dan berjalan. Dalam tidurnya yang kelihatan amat nyaman itu, ia mengoceh sendiri dengan bahasa "burung" dan tertawa seakan sedang membicarakan sesuatu yang sangat menyenangkan dengan seseorang. Saya tanyakan kepada ibunya yang adalah kakakku sendiri, jawabnya ia sedang berkomunikasi dengan malaikatnya.

Dua kutipan kitab suci di atas, menanamkan keyakinan dalam diriku akan pelajaran agama tentang malaikat pelindung yang diceritakan guruku dulu sewaktu di sekolah dasar.

Malaikat pelindung ditugaskan Allah untuk melindungi kita dari bahaya, mengarahkan hati dalam mengambil keputusan, menuntun melewati jalan yang terjal dan berbahaya, menegur bila kita salah langkah dan menasihati agar segera memperbaiki kesalahan, serta mengingatkan kita untuk berdoa sebelum dan sesudah melakukan suatu pekerjaan.

Malaikat pelindung selalu mengarahkan hati kepada hal-yang positif yang tidak merugikan diri sendiri dan juga merugikan orang lain. Malaikat selalu membantu mengarahkan hati kepada Tuhan, sumber segala kebaikan dan kebenaran dengan memuji Allah, bersyukur serta memohon.

Dan anak kecil, bayi yang sangat polos dan lucu itu Tuhan mengutus malaikat-Nya untuk menjaga mereka. Tuhan, Sang Manejer segala ciptaan membuat segala ciptaan-Nya berjalan sesuai program-Nya. Tetapi penguasa neraka selalu berusaha merusak segala keindahan dan keteraturan dengan semua hal yang bersifat negatif dan jahat dengan keindahan palsu dan semu. Tetapi banyak orang terjebak dan terbuai kepalsuan.
Malaikat pelindungku, arahkan hatiku selalu kepada Allah di dalam setiap pikiran, perkataan dan perbuatanku.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar