Mengikuti Yesus Secara Total

Rumah "GIRLI" dibuat oleh Rm. Mangun untuk anak-anak gelandangan

Ketika Yesus dan murid-muridNya melanjutkan perjalanan, berkatalah seorang di tengah jalan kepada Yesus: "Aku akan mengikuti Engkau, kemanapun saja Engkau pergi." 

Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepalaNya."

Lalu Ia berkata kepada seorang lain:

"Ikutlah Aku!" Tetapi orang itu berkata: "Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku."  Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakan Kerajaan Allah di mana-mana."

Dan seorang lain lagi berkata: "Aku akan mengikuti Engkau, Tuan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku." Tetapi Yesus berkata: "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah."

Renungan:

Ada macam-macam tipe dan niat orang yang mau mengikuti Yesus:

* Tipe orang pertama, mau mengikuti Yesus ke mana pun, tetapi Yesus mengemukakan tentang tiada jaminan hidup secara materi bagi orang yang menjadi pengikutNya. Tidak ada gaji, tidak ada honor atau upah yang berbentuk materi karena Yesus sendiri tidak punya apa-apa.

* Tipe orang kedua, adalah orang pilihan Yesus sendiri. Tetapi orang itu berdalih ingin membahagiakan orangtuanya, sampai mereka meninggal baru ia terbebas untuk mengikuti Yesus. Tetapi Yesus tetap menghendaki 'dia' pergi mewartakan Injil.

* Tipe orang ketiga, mau mengikuti Yesus tetapi dengan syarat, bila orang tua mengizinkan atau syarat yang lain, alias masih bimbang atau mendua hati. Bagi Yesus pilihan untuk menjadi pengikutNya harus tegas, jelas dan konsekuen.

Untuk menjadi pengikut Yesus yang ideal pertama bukan kemauan pribadi semata, karena Tuhan sendiri mempunyai syarat-syarat yang harus dimiliki oleh para pengikut. Pertama harus siap untuk hidup tanpa kepastian jaminan secara materi. Kedua siap diutus ke mana-mana, tidak ada jaminan kepastian tempat dan mempunyai tugas dan jabatan tetapi tidak diberi gaji. Ketiga harus total mengarahkan pikiran dan hati sesuai kehendak Tuhan.